Warga Indonesia Marah Karena Cak Nun Karna Kata “Firaun”
havenkansas.com – Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun dikenal sebagai Budayawan yang banyak warga Indonesia mengenalnya, namun beberapa hari ini namanya tengah hangat di perbincangkan karena videonya yg tengah viral.
karena video tersebut Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menyatakan legowo menerima segala macam cacian yang di di tujukan kepadanya setelah ramai cuplikan video mempertontonkan dirinya mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Firaun.
“Saya tidak akan marah pada siapa pun yang mencemooh saya, dan yang merendahkan saya,” ucap Cak Nun di acara Mocopat Syafaat dan Tawashshulan di Tamantirto.
Sejak munculnya potongan video ceramahnya itu viral di Medsos dan tengah ramai digosipkan, Cak Nun mengakui dapat banyak cacian.
Akan tetapi, ia memilih tetap bertawakal, karena dia percaya ini adalah sebuah ujian dari Sang Pencipta disaat dirinya tulus berupaya ikut membantu melalui dakwah demi menambah kualitas iman dan bersikap layaknya masyarakat normal.
“Bahkan sampai hari ini saya bersyukur kepada Allah karena saya tidak memiliki kebencian hati pada kalian semua yang telah menghina saya, tidak punya Bahkan sampai hari ini. Jadi di puncak kesengsaraan ini saya diberi ujian paling berat oleh Allah. maka dari itu saya mengatakan malam ini malam yang sangat khusyuk dan sangat penuh hikmah. Bagi saya ini indah. Ini puncak keindahan,” ucapnya.
Cak Nun mengaku ‘kesambet’ dan secara tidak sengaja atau spontan mengaitkan materi ceramahnya hari itu dengan tokoh Firaun, Haman, dan Qorun. Dia tak mengerti apa yang masuk ke dalam dirinya pada saat itu.
Menurut cak nun, sesuatu yang merasuki dirinya pada saat itu bisa saja iblis, atau malaikat, atau dajjal, atau bisa juga bentuk campur tangan Allah. Dalam pandangan Maiyah, ada 5 hal yang dapat membuatnya melakukan hal demikian. yaitu, karena thariqun,atau idlal, bahkan bisa hidayah, atau amr, atau juga bisa istidraj.
“Mungkin saja, itu bisa perintah Allah, memang Allah memerintahkan saya seperti peristiwa yang dulu-dulu. Atau Allah kasih hidayahnya pada saya terus kemudian saya maintain, atau bisa juga Allah istidraj atau mbombong saya, atau Allah membuat saya tersesat, atau juga Allah meninggalkan saya. Jika Allah tidak memberikan izin, saya ora mecotot metu (tidak keluar ucapan dari mulut saya). Jadi saya tawakal, menyerahkan semua kepada Allah, tapi saya harus siap menghadapi segala sesuatunya nanti,” ucap nya.
Bagaimana Isi Video yang Viral Tersebut?
Sebelumnya di sebarkan, cuplikan video ceramah milik Cak Nun ini ramai di Medsos. Dalam potongan video bonus slot tersebut Cak Nun menyebutkan Jokowi sebagai Firaun dan Menko Maritim dan juga Investasi Luhut Binsar Panjaitan dikatakan sebagai Haman. Cak Nun juga mengusik atau menyinggung soal pemilihan umum 2024.
“Hasil dari pemilu mencerminkan tingkat kedewasaan atau kesadaran dan tidak rakyatnya. Betul tidak. Bahkan juga algoritma pemilihan umum 2024. Kan, tidak mungkin bisa menang, wis ono sing menang saiki,” kata Cak Nun di dalam cuplikan video tersebut.
“Karena negara Indonesia dikuasai oleh Firaun yang berjuluk Jokowi, oleh Qorun yang bernama Anthony Salim dan 10 naga. Terus Haman yang bernama Luhut,” tambahnya.
Cak Nun menilai setiap sistem dan instrumen politik di Indonesia telah dipegang oleh Firaun, Haman dan Qorun.
“Negara kita sempurna dicekel oleh Firaun, Haman, dan Qorun. Itu untuk seluruh sistemnya, seluruh jajarannya, semua alat-alat politiknya telah di genggam mereka semua. Dari duitnya, sistemnya, sampai otoritasnya, sampai semuanya,” kata Cak Nun dalam cuplikan video tersebut.
Potongan video itu pun akhirnya membuat beragam reaksi dari Guntur Romli, Ali Mochtar Ngabalin, Jubir Luhut, dan tak ketinggalan juga para netizen.